Ambon, iNewsutama.com – 5 Juni 2025
Suasana penuh syukur dan sukacita menyelimuti Gereja Baitlehem Hutumuri, Negeri Hutumuri, Kota Ambon, saat jemaat merayakan Hari Ulang Tahun ke-1093 gereja yang kaya akan nilai sejarah dan spiritualitas, Kamis (5/6/2025).
Dengan mengusung tema “Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik” (Mazmur 136:3), perayaan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. HUT gereja kali ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang iman sekaligus menatap masa depan dengan harapan baru.
Warisan Tiga Saudara, Fondasi Persatuan Lintas Negeri
Gereja Baitlehem Hutumuri bukan sekadar bangunan ibadah—ia adalah simbol persatuan tiga negeri: Tamilouw, Sirisori, dan Hutumuri. Ketiga saudara dari masing-masing negeri membangun gereja ini pada tahun 1832, kemudian kembali ke negeri asal mereka. Namun, semangat persaudaraan mereka tetap hidup, menjadi landasan spiritual jemaat hingga hari ini.
Renovasi besar-besaran yang dilakukan pada 2021–2022 memperkuat kembali nilai sejarah tersebut. Prasasti persaudaraan kini berdiri tegak di depan mimbar sebagai pengingat akan asal-usul dan semangat gotong royong lintas komunitas. Lantai gereja juga telah diperbarui dengan tehel baru yang menampilkan simbol tiga saudara, mempertegas identitas historis gereja dalam wajah modern.
Dukungan Pemerintah dan Pesan untuk Masa Depan
Meski dalam perayaan kali ini tidak semua negeri pendiri diundang secara langsung, Pemerintah Negeri Hutumuri memberikan dukungan penuh. Dalam sambutannya, Raja Hutumuri, Fredi Waas, menyampaikan pesan penting:
“Mari kita tingkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kita makin dekat dengan Tuhan. Pemerintah, gereja, dan masyarakat harus saling tolong-menolong membangun negeri ini,” ujarnya.
Pelayanan yang Terus Berkembang
Struktur pelayanan Gereja Baitlehem Hutumuri terus tumbuh seiring waktu. Saat ini, pelayanan dilayani oleh dua pendeta jemaat dan ketua majelis jemaat, ditambah dengan keberadaan Dusun Lima yang memiliki dua pendeta dan majelis jemaat tersendiri. Secara keseluruhan, terdapat enam pemimpin rohani yang menjalankan pelayanan di wilayah petuanan Hutumuri.
Refleksi Sejarah, Tekad Iman, dan Semangat Baru
HUT ke-1093 ini bukan sekadar mengenang masa lalu, namun menjadi tonggak penguatan iman dan semangat kebersamaan antarwarga jemaat dan masyarakat Hutumuri. Dengan akar sejarah yang kuat dan pembaruan yang terus dilakukan, Gereja Baitlehem Hutumuri diharapkan menjadi pelita rohani yang menerangi jalan umat menuju masa depan yang lebih terang dan penuh harapan. (ItaU - Reporter Inewsutama.com)