BULA, iNewsutama.com – Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (KOPERINDAK) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Lutfi Rumata, menanggapi serius kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Kota Bula. Ia menyatakan telah memberikan teguran kepada pihak pemasok BBM yang dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya.Kamis,(05/06/25)
Kelangkaan BBM, khususnya jenis minyak tanah, kembali terjadi dan sempat menyebabkan kekosongan pasokan di SPBU Bula. Kondisi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terlebih dengan antrean panjang yang tidak dapat dihindari.
“Kami sudah menegur pihak pemasok. Kekosongan kemarin murni karena kelalaian SPBU. Tidak ada alasan, dan itu harus dipertanggungjawabkan,” ujar Lutfi saat diwawancarai oleh wartawan iNewsutama.com.
Untuk mengantisipasi terulangnya kelangkaan BBM menjelang perayaan Idul Adha, Dinas Koperindag SBT telah mengambil langkah cepat dengan menambah kuota distribusi BBM. Lutfi menyebut bahwa pemasok kini mendapatkan tambahan pasokan sebesar 10 ton BBM jenis minyak tanah guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Lutfi menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dalam menangani persoalan BBM. Ia mengungkapkan bahwa setelah Lebaran, dinas berencana mengirimkan surat resmi kepada tim pengawasan, termasuk TNI dan Polri, guna memperkuat koordinasi dan pengawasan distribusi BBM di wilayah SBT.
“Kami akan melibatkan unsur pengawasan seperti TNI dan Polri agar bisa bersama-sama memantau distribusi BBM dan mencegah terjadinya kelangkaan di masa mendatang,” tegasnya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Daerah dalam menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat, sekaligus menciptakan stabilitas menjelang hari besar keagamaan.
(MHY – Reporter iNewsutama.com)

