Ambon,iNewsutama.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) BKPRMI Pulau Ambon terus menggelar rangkaian kegiatan dalam Festival Ramadhan. Salah satu kegiatan yang telah terlaksana adalah pembagian takjil yang kini memasuki hari ketiga.
Alhamdulillah, kegiatan pembagian takjil yang ke-3 ini dilaksanakan pada Rabu,(19/3/25) di lokasi yang berbeda dari sebelumnya. Setelah sebelumnya berlangsung di Bundaran Poka selama dua hari, kali ini kegiatan berbagi takjil dilaksanakan di Talake. Rencananya, pembagian takjil akan kembali dilakukan di Talake pada esok hari.
Gerakan Berbagi Takjil ini merupakan bagian dari upaya menjalin hubungan silaturahmi serta memperkuat solidaritas antarumat beragama di Kota Ambon. BKPRMI sebagai organisasi pemuda memiliki peran penting dalam memberikan teladan bagi generasi muda untuk berbuat kebaikan, terutama dalam momentum bulan suci Ramadan ini.
Ketua DPD BKPRMI Pulau Ambon menyampaikan bahwa kegiatan ini mengajak anak-anak muda untuk bergandengan tangan dan bahu-membahu dalam memanfaatkan Ramadan untuk melakukan berbagai amal kebaikan. Ia menegaskan bahwa ibadah tidak hanya sebatas sholat dan puasa, tetapi juga mencakup berbagai bentuk kebaikan, termasuk berbagi takjil yang menjadi sarana silaturahmi dan amal ibadah.
Kegiatan pembagian takjil ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Banyak warga yang menyaksikan acara ini, termasuk penampilan dari adik-adik Batumera dalam Samra Challenge. Jalan di depan Telkomsel menjadi titik keramaian dengan banyaknya masyarakat yang turut hadir dan mendukung acara tersebut.
DPD BKPRMI Pulau Ambon juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, serta Dinas Perhubungan yang telah memberikan izin penggunaan ruas jalan. Dukungan juga datang dari Polresta Pulau Ambon dan Polsek Nusaniwe yang turut membantu pengamanan, serta Pimpinan Telkomsel Ambon yang memberikan fasilitas listrik untuk mendukung kelancaran acara.
Pada hari ini, sebanyak 110 paket takjil telah berhasil dibagikan kepada masyarakat. Kegiatan ini juga dipublikasikan melalui media sosial sebagai bagian dari sosialisasi yang telah direncanakan beberapa minggu sebelumnya. Talake dipilih sebagai salah satu lokasi karena merupakan jalur padat aktivitas masyarakat.
Selain pembagian takjil, Festival Ramadhan juga akan berlanjut di Waihaong dan Tantui Atas. Sementara itu, persiapan untuk Festival Sahur terus dilakukan. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 10 grup yang mendaftar untuk mengikuti festival ini. Meskipun target awalnya adalah 25 grup untuk kategori remaja dan 25 grup untuk kategori dewasa, namun karena waktu persiapan yang terbatas serta adanya berbagai kegiatan serupa dari instansi lain, jumlah peserta masih dalam proses peningkatan.
Koordinator dari setiap grup peserta Festival Sahur telah mengonfirmasi jadwal rapat panitia bersama dengan tim dewan juri untuk membahas aspek teknis. Festival Sahur ini dijadwalkan akan berlangsung pada 21 Maret 2025 dan diharapkan dapat berjalan dengan sukses.
Dengan berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, DPD BKPRMI Pulau Ambon berharap Festival Ramadhan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan di bulan suci ini.(IT)