Notification

×

Iklan

Iklan

BPJN Maluku Respon Cepat Tangani Jembatan Ambruk Wai Mert di Seram Timur

Kamis, 30 Januari 2025 | Januari 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-31T07:25:18Z


Ambon, iNews Utama.com - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku melalui Satuan Kerja (Satker) Wilayah II mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jembatan ambruk di Wai Mert, Negeri Dawang, Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur.

Kepala Satker II, Toce Leuwol, menyampaikan bahwa pihaknya telah turun langsung ke lokasi kejadian dengan membawa alat berat dan kayu bulat untuk memperbaiki jembatan tersebut. “Kami telah melakukan upaya dan reaksi cepat di lokasi dengan menurunkan beberapa alat berat dan kayu bulat guna memperbaiki jembatan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan baik,” ujar Toce kepada wartawan iNews Utama, Jumat (31/01/2025).

Melalui BPJN Maluku, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memastikan perbaikan jembatan dilakukan dengan kualitas yang baik sehingga masyarakat tidak lagi merasa khawatir saat melintasi ruas jalan tersebut.

“Saat ini di lokasi kejadian, jembatan Wai Mert telah diperbaiki menggunakan kayu dan beberapa alat berat. Untuk sementara waktu, jembatan sudah aman dilintasi oleh pengguna roda dua dan masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, Toce menambahkan bahwa BPJN Maluku telah mempersiapkan alat berat untuk menuju lokasi guna mempercepat proses perbaikan. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk menurunkan alat berat tambahan.

“Ini merupakan tanggung jawab kami demi kelancaran aktivitas masyarakat serta untuk menghindari potensi kecelakaan di masa mendatang,” ujar Toce.

Saat ini, perbaikan darurat masih terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Menurut Toce, perbaikan darurat ini bertujuan untuk mengakomodasi peningkatan volume kendaraan selama proses perbaikan berlangsung. Perbaikan permanen diperkirakan membutuhkan waktu yang lebih lama karena memerlukan perencanaan dan pengerjaan yang matang.

Toce juga berharap masyarakat dapat memberikan informasi terkait kerusakan jalan nasional yang membutuhkan penanganan. “Kami sebagai manusia memiliki keterbatasan dalam pemantauan. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih jika masyarakat dapat membantu memberikan informasi terkait jalan nasional yang rusak,” tutup Toce Leuwol.(Rus/Rn)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update