Ternate,iNews Utama.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) mengungkapkan penyebab pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Ternate Selatan dan Soasiu beberapa hari lalu. Pemadaman selama lima jam tersebut diakibatkan oleh ledakan pada trafo step-up di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Kastela.
“Terjadi ledakan pada trafo step-up di PLTMG Kastela, sehingga sistem kelistrikan mengalami gangguan serius. Hingga saat ini, kami masih melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut,” jelas General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/11/2024).
Awat menjelaskan, ledakan tersebut menyebabkan sistem pembangkit mengalami down sehingga tidak dapat langsung dinyalakan kembali. Upaya pemulihan terkendala pada proses black start, yaitu proses penyalaan awal pembangkit menggunakan mesin kecil untuk memasok listrik ke peralatan operasional genset besar.
“Kendala terjadi karena Emergency Diesel Generator (EDG), yang digunakan untuk proses black start, tidak dapat menyala akibat masalah pada sirkulasi bahan bakar,” ungkapnya.
Tim teknis PLN segera melakukan penggantian filter bahan bakar dan aksesori terkait, namun masalah belum teratasi. Setelah investigasi lebih lanjut, ditemukan adanya gangguan pada suplai udara ke EDG. "Kami akhirnya mengganti filter udara, dan proses black start berhasil dilakukan sekitar pukul 23.00 WIT," tambahnya.
Setelah black start berhasil, penyalaan pembangkit dilakukan secara bertahap, dimulai dari PLTMG dan dilanjutkan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang terhubung. Proses ini memakan waktu 4-6 jam hingga sistem kelistrikan kembali beroperasi normal. Pemulihan total tercapai pada pukul 06.00 WIT.
PLN menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan yang menyebabkan ketidaknyamanan tersebut.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang,” tutup Awat.
Gangguan kelistrikan di Ternate ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan rutin dan peningkatan keandalan sistem untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil, khususnya di daerah Maluku dan Maluku Utara.(***/KONTRI)
