×

Iklan

Iklan

Kampanye Penutup di Kecamatan Baguala: Harapan Baru untuk Kota Ambon

Sabtu, 23 November 2024 | November 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-23T12:15:25Z

 

Pasangan calon menyampaikan orasi dengan penuh semangat, menegaskan komitmen untuk membawa perubahan dan melayani tanpa batas.(Spesialnnya iNews Utama-Olvi Matapere)

Ambon,iNewsutama.com – Dalam suasana penuh semangat, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon menggelar kampanye penutup di BTN Passo Indah, Kecamatan Baguala. Ribuan masyarakat dari berbagai wilayah memadati lokasi, memberikan dukungan dan harapan untuk masa depan Kota Ambon yang lebih baik.

Dalam orasinya, calon Wali Kota menyampaikan rasa syukur atas dukungan luar biasa yang ditunjukkan masyarakat.

“Ini adalah tanda yang Tuhan berikan kepada kami bahwa tidak ada yang mustahil. Dukungan ini memberikan keyakinan bahwa pada 27 November mendatang, kita akan diberi kesempatan untuk memimpin kota ini selama lima tahun ke depan,” ungkapnya penuh semangat, disambut sorakan meriah dari para pendukung.

Saat hujan mulai turun di lokasi kampanye, calon Wali Kota mengajak seluruh peserta untuk berdoa bersama. Ia menyebut hujan sebagai simbol keberkahan dan tanda perjuangan mereka diridhoi.

“Hujan ini membawa keberkahan. Mari kita berdoa agar perjuangan ini membawa kebaikan untuk kita semua,” ajaknya dengan penuh haru.

Kampanye tersebut diwarnai dengan doa bersama yang dipimpin oleh calon Wali Kota bersama timnya, menandai tekad kuat pasangan ini untuk membawa perubahan nyata bagi Kota Ambon.

Komitmen untuk Pelayanan Tanpa Batas

Dalam pidatonya, calon Wali Kota menegaskan komitmennya untuk bekerja tanpa pamrih dan menjaga integritas kepemimpinannya. Ia menyampaikan bahwa kontrak politik mereka tidak hanya dengan rakyat, tetapi juga dengan Tuhan.

Beberapa poin utama dari komitmen tersebut adalah:

  1. Tidak Terlibat dalam Proyek Pemerintah: Pasangan calon berjanji tidak akan mengambil keuntungan pribadi dari proyek-proyek pemerintah, memastikan anggaran sepenuhnya digunakan untuk kepentingan rakyat.

  2. Keluarga Tidak Campur Tangan: Keluarga pasangan calon akan mendukung dari sisi sosial, seperti melalui program PKK, tanpa ikut campur dalam kebijakan pemerintahan.

  3. Menolak Gratifikasi: Mereka menolak segala bentuk gratifikasi, termasuk bantuan dari kontraktor, untuk menjaga integritas pembangunan di Kota Ambon.

  4. Penyelesaian Masalah Mendesak: Pasangan ini berkomitmen untuk segera menuntaskan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di desa dan kelurahan berdasarkan aspirasi yang telah dihimpun selama masa kampanye.

  5. Bebas dari Kepentingan Pribadi: Pasangan calon menegaskan bahwa kampanye mereka tidak didukung oleh dana kontraktor atau pengusaha, sehingga kebijakan yang diambil murni untuk kepentingan masyarakat.

Seruan untuk Persatuan dan Perubahan

Calon Wali Kota menyerukan masyarakat untuk terus menjaga doa dan tetap rendah hati menjelang masa tenang pemilu.

“Kami ingin menjadi pemimpin yang melayani tanpa membeda-bedakan. Mari kita wujudkan Ambon yang terang dan membawa harapan baru bagi semua,” ujarnya.

Kampanye ini juga dihadiri oleh tokoh agama Islam dan Kristen, yang memimpin doa bersama untuk keberhasilan pasangan calon ini. Kehadiran tokoh-tokoh lintas agama tersebut menjadi simbol persatuan dan keberagaman yang selalu menjadi kekuatan utama masyarakat Ambon.

Momen Penutup yang Penuh Harapan

Acara ini ditutup dengan tepuk tangan meriah dari ribuan pendukung yang hadir. Pasangan calon menyampaikan keyakinannya bahwa 27 November 2024 akan menjadi awal baru bagi perjalanan Kota Ambon menuju masa depan yang lebih baik.

“Kita adalah keluarga besar yang saling mendukung. Dengan semangat persatuan, mari kita ciptakan perubahan yang nyata untuk Kota Ambon tercinta,” pungkas calon Wali Kota sebelum mengakhiri kampanye.(OLM)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update