Notification

×

Iklan

Iklan

Kepala SDN 2 Tiang Bendera Diduga Salahgunakan Dana BOS, Diminta Dicopot

Senin, 01 April 2024 | April 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-01T21:37:58Z

 

BUPATI DI MINTA GANTI KEPSEK SD NEGERI 2 TIANG MENDERA YANG MENJADI SOROTAN PUBLIK SAAT INI


PIRU,iNews Utama.com - Kinerja Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tiang Bendera, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Suleman Waly, kembali menjadi sorotan. Terkait dengan dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan pengelolaan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang tidak transparan, Penjabat Bupati diminta untuk mencopot Suleman dari jabatannya.

Alihamu Rumbia, Ketua Komite SDN 2 Tiang Bendera, mengungkapkan bahwa pengelolaan dana BOS dan beasiswa PIP di sekolah tersebut menimbulkan kecurigaan, terutama karena ketidaktransparanan kepada orang tua siswa. Alihamu juga menyoroti minimnya komunikasi antara kepala sekolah dengan komite sekolah, yang telah menyebabkan kondisi sekolah yang terus memburuk.Ungkap Alihamu Kepada.iNews Utama,Senin(01/04/24)

Menurut Alihamu, situasi di SDN 2 Tiang Bendera dalam beberapa tahun terakhir sangat memprihatinkan, tercatat pada tahun ajaran 2023, sekolah tersebut nyaris tidak mendapatkan siswa baru. Banyak orang tua murid lebih memilih untuk memasukkan anak-anak mereka ke SDN 1 Tiang Bendera. Kondisi ini telah beberapa kali dikeluhkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten SBB, namun hingga saat ini belum ada tindakan signifikan yang diambil.

Dalam rapat bersama orang tua murid, dana BOS dan beasiswa PIP sempat dipertanyakan, namun jawaban dari kepala sekolah selalu tidak memuaskan. Diketahui bahwa alokasi dana BOS untuk SDN 2 Tiang Bendera diperkirakan lebih dari Rp 100 juta dalam setahun, namun kebutuhan sekolah dasar tersebut masih tidak terpenuhi.

Ketidakjelasan penggunaan dana tersebut menimbulkan dugaan manipulasi dalam laporan realisasi dana BOS yang disampaikan oleh kepala sekolah. Selain itu, realisasi beasiswa PIP juga dirasa tidak jelas dan tidak pernah dijelaskan kepada orang tua murid.

Kondisi fisik sekolah yang memprihatinkan, mulai dari ruang belajar hingga toilet yang tidak terawat, menjadi bukti lain dari pengelolaan yang buruk. Alihamu berharap ada tindakan serius dari kepala dinas pendidikan dan bupati untuk mengatasi masalah ini, termasuk mengganti kepala sekolah.

Upaya konfirmasi yang dilakukan Ambon Ekspres kepada Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten SBB, Suhma Ummayah, melalui telepon dan pesan singkat tidak mendapatkan respons.

Warga dan komunitas pendidikan di Kecamatan Huamual Belakang berharap masalah ini segera mendapatkan perhatian dan penyelesaian, demi masa depan pendidikan anak-anak di SDN 2 Tiang Bendera.(SLP)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update