×

Iklan



Iklan



"Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa Tekankan Makna Natal: Kabar Gembira untuk Semua dan Pentingnya Berbagi

Minggu, 14 Desember 2025 | Desember 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-14T22:58:21Z




AMBON,iNEWS UTAMA.COM – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menegaskan bahwa makna kelahiran Yesus Kristus adalah kabar gembira yang ditujukan bagi semua orang, terutama masyarakat kecil. Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada kegiatan Natal bersama yang berlangsung di Aula Korem 151/Binaiya, Kota Ambon, Minggu (14/12/2025).

Menurut Gubernur, kisah kelahiran Kristus mengajarkan bahwa karya besar Allah tidak pertama-tama diberitakan kepada para penguasa, pejabat, atau kaum elit, melainkan kepada para gembala—masyarakat sederhana yang hidup jauh dari kemewahan.

“Kabar gembira itu bukan disampaikan kepada raja, gubernur, atau orang-orang berkuasa, tetapi kepada masyarakat kecil. Itu pesan penting Natal bagi kita semua,” ujar Hendrik Lewerissa.

Ia menambahkan, di era kebebasan informasi saat ini, siapa yang menguasai informasi akan memiliki pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi hingga keamanan. Namun informasi juga harus digunakan untuk membawa harapan, bukan kepanikan atau keputusasaan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga memaparkan berbagai program nyata Pemerintah Provinsi Maluku yang telah dan akan terus dijalankan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya di tingkat desa dan kecamatan.

Beberapa program yang disampaikan antara lain:

Penyaluran bantuan sektor pertanian dan perikanan, termasuk alat pertanian, benih tanaman, dan mesin pendukung produksi

Program bedah rumah bagi masyarakat tidak mampu

Pada tahun pertama kepemimpinannya, Pemprov Maluku menargetkan 500 unit rumah tidak layak huni untuk diperbaiki

Program bedah rumah akan berlanjut hingga beberapa tahun ke depan dengan target total 240 unit tambahan

Gubernur mengisahkan momen haru saat mengunjungi rumah warga penerima bantuan. Banyak warga yang menyampaikan rasa terima kasih dengan penuh emosi karena selama ini belum pernah merasakan perhatian pemerintah secara langsung.

“Itu bukan sekadar program, tapi tentang menghadirkan harapan dan martabat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Mengaitkan semangat Natal dengan tradisi mudik dan kebersamaan keluarga, Hendrik Lewerissa mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk menjadikan Natal sebagai waktu berbagi, terutama bagi mereka yang diberkati secara ekonomi.

“Kalau kita punya kelebihan, inilah waktunya untuk berbagi. Bukan hanya memperindah rumah sendiri, tetapi juga memperhatikan sesama di kampung-kampung,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa meskipun kapasitas fiskal Provinsi Maluku terbatas, pemerintah tetap berkomitmen untuk hadir dan melayani masyarakat secara adil dan berkelanjutan.

“Pemerintah mungkin tidak selalu punya banyak uang, tetapi kami punya kepedulian dan komitmen untuk bekerja bagi rakyat Maluku,” tegas Gubernur.

Mengakhiri sambutannya, Hendrik Lewerissa berharap semangat Natal dapat memperkuat solidaritas, persaudaraan, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Maluku dalam menyongsong tahun yang baru. (iNut.com)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update