Ambon, iNewsutama.com – Rabu, 2 Juli 2025
Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Tamaela, menyoroti pentingnya profesionalisme pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung efektivitas pemerintahan dan pelayanan publik. Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kota Ambon yang digelar di Hotel Manise, Rabu (2/7/2025).
Dalam sambutannya, Morits menegaskan bahwa keberhasilan pemerintahan tidak bisa hanya dibebankan kepada wali kota semata. Menurutnya, kolaborasi yang solid dengan pimpinan OPD yang kompeten adalah kunci untuk memastikan pembangunan berjalan maksimal.“Wali kota sudah bekerja denga
n baik, tapi kalau tidak didukung oleh pimpinan OPD yang profesional dan bertanggung jawab, maka hasilnya akan stagnan. Terutama dalam pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah,” tegas Morits.
Tekankan Transparansi dan Tata Kelola
Morits juga menekankan pentingnya stabilitas dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah. Kota Ambon, kata dia, telah meraih sejumlah pencapaian dalam tata kelola pemerintahan, namun hal itu harus terus ditingkatkan dengan memastikan bahwa pelaksanaan program benar-benar sesuai standar pertanggungjawaban publik.
“Setiap kegiatan harus dirancang dan dijalankan dengan prinsip akuntabilitas. Jangan hanya sekadar menyerap anggaran, tapi harus berdampak nyata,” katanya.
Uji Kompetensi Harus Objektif
Mengenai proses seleksi pejabat tinggi pratama, Ketua DPRD ini berharap panitia seleksi bersikap independen dan objektif. Ia mengingatkan agar uji kompetensi dijadikan dasar kuat dalam menentukan sosok yang akan mengisi posisi strategis di lingkup Pemerintah Kota Ambon.
“Kami mendorong agar hasil uji kompetensi benar-benar dijadikan pijakan wali kota. Harus memilih figur yang tepat—profesional, kompeten, dan punya tanggung jawab besar untuk memimpin perangkat daerah,” ujar Morits.
Kerja Kolektif, Bukan Individual
Di akhir pernyataannya, Morits mengingatkan bahwa pengelolaan pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan tugas kolektif, bukan kerja individual. Keberhasilan daerah, menurutnya, sangat tergantung pada sinergi antarpemangku kepentingan di semua lini.
“Pemerintah daerah adalah sistem. Wali kota memimpin, tapi OPD adalah mesin-mesin pelaksana. Kalau salah satunya tidak berfungsi maksimal, maka target pembangunan sulit tercapai,” tutupnya.
Dengan pernyataan ini, Ketua DPRD Kota Ambon ingin memastikan bahwa reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik berjalan searah dengan prinsip profesionalisme dan integritas. (ItaU - Reporter Inewsutama.com)