×

Iklan

Iklan

Tim Hukum Pasangan AMAN Siap Tempuh Jalur Hukum Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Minggu, 10 November 2024 | November 10, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-11T11:34:24Z

 


Ambon,iNewsutama.com — Tim kuasa hukum pasangan calon Wali Kota Ambon nomor urut 1, Agus Ririmasse dan Novan Liem (AMAN), menyatakan kesiapan mereka untuk menempuh jalur hukum atas dugaan penyebaran berita bohong yang menyesatkan. Isu ini mencuat setelah sebuah media online, BedaNusantara, merilis berita yang menyebutkan bahwa Agus Ririmasse terlibat dalam insiden tabrakan pagar milik warga Desa Galala usai menghadiri acara ibadah bersama masyarakat.Minggu,(10/11/2024)

Hattu, perwakilan dari tim hukum pasangan AMAN, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemberitaan tersebut. "Sebagai tim hukum paslon AMAN, kami telah menelaah dan menemukan ketidakakuratan dalam informasi yang disampaikan oleh media tersebut. Dalam beritanya, mereka secara tegas menyebut bahwa Pak Agus Ririmasse menabrak pagar rumah warga, padahal fakta di lapangan menunjukkan hal yang berbeda," ujarnya.

Menurut Hattu, seharusnya media melakukan verifikasi dengan berbagai sumber di lokasi kejadian sebelum menerbitkan berita. "Wartawan yang menerima informasi semestinya melakukan cross-check dengan berbagai pihak, termasuk langsung bertanya kepada Pak Agus. Jangan hanya mengandalkan satu sumber yang berpotensi menggiring opini yang salah di tengah situasi politik yang memanas," lanjutnya.

Hattu menambahkan bahwa bila ada pihak yang merasa dirugikan, sebaiknya menempuh jalur hukum, bukan menyebarkannya di media sosial. "Tidak bijak jika informasi ini langsung disebarluaskan ke media sosial tanpa dasar fakta yang jelas," imbuhnya.

Tim hukum pasangan AMAN menegaskan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum jika pihak media tidak segera memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang telah disebarkan. "Kami meminta klarifikasi terkait berita yang menyebutkan bahwa Pak Agus sengaja menabrak pagar rumah Raja Hutumuri di Galala dan kabur dari lokasi. Berita itu tidak sesuai dengan fakta," tegas Hattu.

Dalam laporan yang beredar, BedaNusantara menyebutkan bahwa Agus Ririmasse berada di balik kemudi saat insiden terjadi dan meninggalkan tempat kejadian. Namun, Hattu membantah pernyataan ini dan menegaskan tidak adanya bukti fisik pada kendaraan yang menunjukkan kerusakan akibat tabrakan. "Jika memang terjadi tabrakan, tentu akan ada lecet atau kerusakan pada kendaraan. Namun, kondisi mobil tetap mulus tanpa tanda-tanda kerusakan," jelasnya.

Insiden ini terjadi pada Sabtu, 9 November 2024, saat pasangan AMAN melakukan kampanye terbatas di kawasan Gatik (Galala/Hative Kecil). Pasca acara politik tersebut, muncul klaim di media bahwa kendaraan pasangan AMAN merusak pagar rumah warga. Tim hukum pasangan AMAN menduga bahwa berita ini mungkin sengaja dimanfaatkan untuk menjatuhkan pasangan nomor urut 1 di tengah tensi politik Pilkada yang meningkat.

Sebagai langkah pencegahan, tim hukum AMAN menyatakan siap untuk menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang sengaja menyebarkan atau mendistribusikan berita yang tidak akurat di media sosial, seperti Facebook, TikTok, dan Instagram. "Kami akan melaporkan siapa saja yang sengaja menyebarkan informasi tidak benar untuk menjatuhkan paslon AMAN," pungkas Hattu.(OL.M)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update