Ambon,iNewsutama.com – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Bodewin Wattimena-Ely Toisutta, dipastikan unggul dalam perhitungan cepat (quick count) Pilwalkot Ambon yang digelar pada Rabu, 27 November 2024. Berdasarkan data dari dua lembaga survei, pasangan dengan jargon “BETA PAR AMBON” ini berhasil meraih suara terbanyak dibandingkan tiga pasangan calon lainnya.
Hasil hitung cepat yang dirilis oleh lembaga survei Indikator hingga pukul 19.00 WIT menunjukkan Bodewin-Ely memperoleh 42 persen suara atau sebanyak 9.598 suara dari total data yang masuk sementara, yakni 13,25 persen. Di posisi kedua, pasangan Jantje Wenno-Syarif Bakri Asyatri mengumpulkan 35 persen suara atau 7.897 suara, disusul oleh pasangan Agus Ririmasse-Novan Liem dengan 18 persen suara (4.072 suara), dan terakhir pasangan Tadi Salampessy-Dominggus Luhukay yang hanya memperoleh 5 persen suara (1.074 suara).
Lembaga survei lainnya, Maleo Institut, juga mengonfirmasi keunggulan pasangan Bodewin-Ely. Berdasarkan data sementara yang masuk dari 148 TPS (setara 74 persen dari total sampel 200 TPS) hingga pukul 22.25 WIT, pasangan ini meraih 40,98 persen suara, unggul dari pasangan Jantje Wenno-Syarif yang memperoleh 34,73 persen suara. Sementara itu, pasangan Agus Ririmasse-Novan Liem mendapatkan 19,88 persen suara, dan pasangan Tadi Salampessy-Dominggus Luhukay hanya meraih 4,41 persen suara.
Direktur Maleo Institut, Husen Marasabessy, dalam konferensi pers tadi malam menyatakan bahwa data yang sudah masuk mencapai lebih dari 70 persen dapat dijadikan dasar untuk menyimpulkan hasil Pilwalkot Ambon.
“Dengan posisi data masuk di atas 70 persen, kami bisa memberikan pernyataan bahwa kondisi ini sudah normal. Hasilnya tidak akan berubah signifikan hingga data masuk 100 persen,” jelas Husen.
Dengan hasil ini, pasangan Bodewin Wattimena-Ely Toisutta diproyeksikan menjadi pemenang Pilkada Kota Ambon 2024. Keduanya akan memimpin sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ambon untuk periode 2024-2029.
Hasil resmi Pilwalkot Ambon masih menunggu rekapitulasi akhir oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), tetapi perhitungan cepat ini menjadi gambaran awal mengenai arah dukungan masyarakat Kota Ambon.(OLM)
